Buku
Sunan Kalijaga Mistik dan Makrifat
Sunan Kalijaga, alias Raden Syahid. Dia seorang putra tumeng-gung. Tetapi dia tidak mau mewarisi kekuasaan dari ayahandanya. Justru dia memilih menjadi penggiat spiritual Islam di Tanah Jawa, yang pada akhirnya oleh dewan Wali sanga, diangkat sebagai salah satu anggota untuk menggantikan Syekh Subakir yang kembali ke Persia. Namanya akrab di telinga Islam Jawa. Dan, nyatanya dialah satu-satunya Wali yang bisa diterima oleh berbagai pihak, baik oleh mutihan atau abangan, santri atau awam. Dalam kisah kewalian, Sunan Kalijaga dikenal sebagai orang mencipta-kan “pakaian takwa” tembang-tembang Jawa, seni memperingati Maulud Nabi yang lebih dikenal dengan sebutan Gerebeg Mulud. Upacara Sekaten yang dilakukan setiap tahun untuk mengajak orang Jawa masuk Islam adalah penciptaannya. Salah satu karya besar Sunan Kalijaga adalah menciptakan bentuk ukiran wayang kulit, dari bentuk manusia yang mirip karikatur. Tembang-tembang yang diciptakan Sunan Kalijaga sebenarnya merupakan ajaran makrifat, ajaran mistik, dalam agama Islam. Meski banyak tembang yang telah diciptakannya, hanya tembang “ilir-ilir” yang dikenal masyarakat Jawa. Ajaran Sunan Kalijaga tentang ajaran makrifat dan sangkanparan (asal dan kembalinya manusia) yang berupa tembang-tembang. Sunan Kalijaga memfokuskan pengamalan praktis kehidupan sehari-hari orang Jawa dalam memahami “sangkan paran”. Sunan Kalijaga mengajarkan paham manunggaling kawulo gusti
03728 | 297.092 ACH s | Labsky Library (Rak Kelas 200) | Available |
No other version available